Orang Sukses Furniture
Awal
kisah nya nama imam seorang kuli panggul beras tinggal di daerah bogor kampung
pamijahan iya berumur 21 tahun. Pada saat berada diperekonomin serba kekurangan
iya nekat untuk mencuri sebuah televise tetangganya namun iya ketahuan oleh
pemilik telepisi tersebut iya pun dikucilkan oleh tetanganya dan teman-temannya.
Ketika
itu imam memberanikan diri untuk berangkat kerja ke daerah pasar induk cipinang
kerja sebagai kuli pangul seperti dahulu. Namun tetangga atau teman temannya
tidak mau mengajak Imam kerja bareng jangankan itu imam pun tak boleh ikut
bareng jemputan alat tranportasi/mobil antar jemput ke pasar induk cipinang.
Iya pun sedih namun Imam tetap berangkat dikarnakan ada seseorang yang masih
baik padanya sebut saja pak Hendar supir antar jemputan kuli panggul. Akhirnya iya pun berangkat.
Namun
sebelum berangkat iya pun bilang ke pak hendar “ pak saya ga punya uang untuk
membayar ongkaos??
Pak
hendar menjawab : “ iya sudah ga apa-apa yang penting kamu jangan bilang yang
lain “ sambil bisik-bisik.
Setalah
sampai di pasar induk cipinang Imam pun masih sajah dikucil kan oleh teman-teman
sekampungnya akhirnya Imam pun tak diperbolehkan untuk kuli panggul bareng .
karna setiap pekuli panggul itu ada aggotanya dan ada ketuanya bisa disebut
berkelompok.
Imam
punsedih hingga iya Cuma bias melamun di tempat kerjanya. Tak lama imam pun
nekat untuk bergabung ke-kelompok yang lain. Alhamdulillahnya Imam bisa gabung
bersama kelompok pekuli paneglang dan Imam diterima bergabung bersamanya.
Ketika selesai kuli Imam Cuma bisa tidur di depan ruko beras karena setiap
kelompok mempunyai mess(tempat bergabungnya kuli kelompok tersebut). Hari demi
hari Imam lalui, Namun tetap saja penghasilan iya Cuma cukup untuk makan karna
biaya makan iya sendiri. Kaga seperti dulu makan saja bareng-bareng sama
kelompok agar lebih hemat, gajih iya pun semenjak bergabung sama kelompok
paneggelang iya cma sebagai kuli pembantu jika bayak Imam baru ikut kerja.
Seminggu
berlau. Ketika teman-temanya pulang kampung Imam Cuma terdiam karna untuk
pulangpun Imam tidak mempunyai uang. Padahal dikampung itu Imam masih mempunyai
orang tua yang serba kekurangan. Ketika itu imam pun memikirkan orang tuanya
apakah ibunya dikampung bias makan ???? atau tidak ??
Tak
lama selang sehari iya pun” sakit. Untung saja pak Hendar datang bersama aggota
teman-temannya yang mulai kerja lagi. Akhirnya pak hendar menyapanya :” kenapa kamu
imam ???
imam
menjawab :” ga enak badan pak hendar????
Pak hendar :” iya sudah kamu pulang bareng
saja atuh” !!!
Imam: ” saya tak punya ongkos pak???
Pak hendar: “iya sudah kamu jangan pikirkan masalah ongkos
tranportasinya .
Imam: “ saya malu dan tak enak sama bapak kan ,
bapak juga cari tarikan !
pak hendar :” iya sudah tar siang kita pualang”
Iya
pun merasa tak enak kepada pak Hendah yang begitu baik panyanya padahal pak
hendar itu bukan siapa-siapa dia . seminggu kemudian iya pun meminta untuk
menumpang lagi kepada pak hendar ke tempat kerjaannya. Sampai disana iya pun
dinasehatin apa pak hendar “ yang sabar iya imam tegar dan semangat selalu “
imam menjawab: “ok pak. Sebelumnya terimakasih banyak pak”
Hari iya lalui, ketika kerja ada seorang pembeli
beras kita sebut saja pak Joko orang yang sering beli beras, kebetulai iya
adalah orang yang punya toko di daerah bogor . ketika itu sedang menikul beras
kepunyaan pak Joko. Imam pun menawarkan kepada pak joko “ pak di toko bapak
entar saya aja yang nurunin “
pak joko :
“memangnya kamu ga capek imam??”
imam : “ ga pak saya mau cari uang lebih aja
pak”
pak Joko:
“iya sudah tar setelah selesai kamu ikut ke bogor “
imam:
“ok terimakasih banyak pak”
semenjak itu imam dapet penghasilan lebih
setiap hari rabu dan minggu. karna pak Joko selalu beli beras dihari hari tersebut.
Lalam kelamaan pak Joko mempercayai Imam akhirnya Imam dipercaya untuk masalah
pembelian beras tersebut. Disamping itu imam pun mendapat jatah dari agen beras
tersebut setiap 1kg beras iya dapat uang rp 200. Karna itu udah hukum calo
beras di daerah tersebut. Imam setaiap hari rabu mendapatkan ke untungan Rp.2jt karna pak Joko selalu beli beras 10ton
perpembelian beras. Lama kelamaan imam pun kerja tambahan sebagai sales furniture
rumahan seperti lemari kursi dll. iya pun menggeluti kerja furniture ruman
tersebut iya belajar tata cara penjualan furnitur tersebut. hingga imam memberaniakn
diri untuk membuka pembuatan furniure
tersebut dengan menggunakan tabungannya . iya membeli kayu dan mencoba memperkejakan
pengrajin pembuat kursidll
akhir itu pun imam berhenti di bidang sales
furnitur tersebut namun Imam tetap mempunyai hubuan dengan konsumen furniture
tersebut. tak lama selang beberapa bulan iya dapat orderan 100 lemari untuk
pengiriman ke daerah Kalimantan dengan janggka 1 bulan akhirnya iya pun mencoba
memperkerjakan 2 pengrajin lagi, hingg berjumlah peng rajin 3 orang. Disamping itu iya tetap
menjalani jasa untuk pak joko tersebut. sebelum 1 bulan pun iya menyelesaikan
pesanan lemari. tak disanggka dari keuntungan usahanya itu selama 1 bulan
mendapatkan keuntungan 100jt. Dan Imam pun membelitanah untuk berinvestasi . namun
tetangga disekeliling nya berkata “ masa orang dulunya maling sukses jangan
–jangan iya muja lagi. Emang kalau orang miskin itu selalu berpikir seperti itu
padahal imam kerja keras dan orang tak tahu cobaan nya yang telah dilalui imam.
Dan imam tak menghiroukan kata kata disekeliling kampungnya. Akhirnya Imam
mempuya toko jualan furniture sebanyak 2 toko dan iya sekarang jadi orang pnya dikampungnya
bias kita sebut orang sukses sekampungnya.
Sekian
dari saya cerita ini diangkat dari kidah nyata .
No comments:
Post a Comment