Aluminium conductor kabel

Aluminium conductor kabel yaitu alat pengahntar listrik menggunakan almuniumsedangkan Aluminium adalah sebuah logam berwarna perak metalik. Dan aluminium mempunyai titik lebur ±6600C sedangkan titik didihnya ±25190C. Kerapan atau massa jenis aluminium 2.7 g/cm3.
Kegunan aluminium kebanyakan digunakan sebagai kabel adapun sebagian digunakan untuk jendela, dan panci. karna almunium mudah di bentuk serta almunium mempunyai berat yang ringan dibandingkan baja.
Aluminium untuk kabel kebanyakan berbentuk kawat yang sudah dililit  adapun bentuk rod. Proses terbentuknya kabel aluminium untuk bahan awalnya masuk alcasting berbentuk batangan maka diproses hingga menjadi bentuk rod setelah itu keproses drawing hingga menjadi kawat setelah kawat maka proses staranding yaitu peroses pelilitan.
Bentuk-betuk kabel aluminium
1. solid
2. Compact
3. Compressed
4. Concentric
gambar stranding tampak depan


Untuk pengujian aluminium kabel dilakukan pengujian diantaranya :
Pengujian tahanan yaitu pengujian untuk mengetahui seberapa bagus conductor.
Pengujian kuat tarik yaitu pengujian untuk mengetahui kekutan seberapa kuat aluminiun tersebut dan untuk mengtahui pemeluran aluminium.
Pengujian komposisi yaitu pengujian untuk mengetahui unsur-unsur yang ada di aluminium tsb.
Alumunium kabel ada 3 jenis yaitu :
1. AAC (  All Aluminium conductor ) yaitu aluminium murni dan memiliki penghataran listrik atau conductivity 61 % dari tembaga.
2. AAAC ( All Aluminium Alloy Conductor ) yaitu alumunium capuran dengan besi, AAAC lebih keras dibanding kan AAC namun dia memiliki kelemahan mudah berkarat terhadap air dibandingkan AAC dan memiliki penghantar listrik atau conductivity 50% dari tembaga.
3. TAL ( Termal All Alumunium ) yaitu alumunium yang mempunyai ketahanan terhadap panas dan memiliki tahanan atau conductivity 50% dari tembaga.

No comments:

PE Jack atau PE Sheating

PE Jack atau PE sheating adalah sebuh penamaan untuk pelastik yang digunakan untuk pembingkus bagian luar contohnya  Jika sebuah kabel terba...