Sebenarnya untuk pengukuran benda padat itu diperlukan alat yang amat-amat teliti dan juga mungkin alat-alat mahal, tentunya agar bisa mengetahui segala karakteristik benda padat tersebut dengan alat yang teliti. Contoh pengukuran atau pengujian spesifikasi untuk copper rod diantaranya
- Dimensi menggunakan alat ukur seperti sigmat, mikro, dan lain-lain
- Mekanikal mengunakan alat mesin tarik
- Electrikalnya mengunakan alat resisten atau micro ohm
- Kandungan Komposisi menggunakan alat spectro
Mencari
Dimensi copper rod atau tembaga as sangat mudah untuk pengukurannya tingal mencari diameter dengan menggunakan mikrometer dan luas penampang dengan rumus lingkaran (1/4phixd²) disarankan untuk pengukuran diameter copper rod sebanyak 6 titik pengukurannya dan hitung ratanya. Untuk rata-ratanya dijadiakan hasil diameter benda padat copper rod tersebut.
Mencari mekanikal copper rod itu harus menggunakan alat yang mahal tentunya seperti mesin kuat tarik. setelah selesai diukur diameternya lanjut denagan pengukuran kuat tarik dan telah ditandai panjang awal benda padat copper rod tersebut.setelah ditarik akan diketahui beban putusnya serta
elongationnya dan dapat diketahui pula
tensil strengthnya.
mencari elektrikal copper rod dengan menggunakan micrometer dimana akan kita ketahui resistance setelah didapat dari hasil micro ohm. sedangkan untuk resistifity yaitu dengan pengali luas penampang dikali dengan resistance setelah didapat resistyfity maka kita akan dapat conduktivity nya dengan membandingkan conduktivity tembaga
mencari komposisi hanyan dapat dilakukan dengan spectometer agar kita bisa mengetahui unsur yang ada di benda padat copper rod tersebut. dan kemurnian copper tersebu
maka sfesiikasi copper rot tersebut didapat diantaranya
- Diameter copper rod
- Cross section ( luas penampang ) copper rod
- tensil strength copper rod
- elongation copper rod
- resistance copper rod
- resistifity copper rod
- conduktifity copper rod
- kemurnian copper rod
- unur-unsur lainnya