PE Jack atau PE Sheating

PE Jack atau PE sheating adalah sebuh penamaan untuk pelastik yang digunakan untuk pembingkus bagian luar contohnya 

Jika sebuah kabel terbagi dari beberpa bagian misal kan bagian dalam konduktor dan dilapisi pvc setelelah dilapisi pvc dilapisi bagian terakhir dengan PE maka penaman yang tepat dan penunjukan yaitu :

Untuk PVC karna pelapisan kedua dan didalam maka PVC tersebut dinamakan dengan PVC Insulation 

Sedangkan untuk PE karna dibagian luar makan penamaanya menjadi PE sheating atau PE Jack 

Sebenarnya PE Jack dan PE Sheating hanya sebuah penaman untuk pelapisan platik bagian luar sebuah benda. 

Dikarnakan penaman Insulaton, Jack dan sheating sudah termasuk Standardisasi Internasional untuk sebuah material

Cantoh 1

Nama barang : PE SHEATING / PE JACK

Type : HE6061

Maka pengertiannya jenis PE dan diperutukan untuk Pelapisan bagian luar dengan tipe HE6061 yang mepunya karakteristik tertentu

Contoh 2

Nama barang : PE INSULATION

Type : HFDJ

Maka pengertiannya jenis PE dan diperutukan untuk Pelapisan bagian dalam dengan tipe HFDJ yang mepunya karakteristik tertentu

Biasanya selain penaman pelapisan bagian luar juga bisa di bilang JACK, SHEATING dan OUTTER

Pengertian ragum

 Ragum merupakan sebuah alat penjepit suatu benda agar membuat benda tersebut diam (tidak bergerak). Biasanya ragum digunakan untuk mejepit beda agar tidak bergerak dan dapat dikikir, digergaji dan lain-lain. Ragum bisa disebut juga cekam atau pun penjepit benda.

Ragum terdiri dari beberapa Bagian Diantaranya :

1. Hendel 

Hendel berfungsi untuk menggerakan rahan Penjepi kunci dan buka 

2. Rahang Ragum atau Mulut Ragum

Berfungsi sebagai penjepit benda di setiap bagian terdapat gigi-gigi permukan agak kasar agar benda tersebut dapat terjepit dengan sempurna dan tidak dapat bergerak lagi

3. Tempat penepa untuk jensis ragum perkakas

Berfungsi sebagai tempat penempaan suatu benda yang akan ditempa

Raguam atau penjepit ada dua jenis ragum diataranya ragum perkas dan ragum jepitan pada mesin

Ragum perkakas biasanya digunakan untuk penepitan benda untuk dikikir, di palu atau di benkokan Sedangakan ragum jepitan pada mesin biasanya ragum yang ada pada msin snay, misin bor, Pengelasan, mesin bubut dan lain lain. 

Ragum biasa nya terbuat dari besi baja yang sangan kuat.

Cara kerja ragum sebagai berikut 

Pertama kita buka rahang ragum atau mulut ragum dengan memutar hendel berlawanan jarum Jam

Ke dua taruh posisi benda yang akan di jepit di tengah gigi-gigi rahang ragum 

Ke tiga putar searah jarum jam untuk mengunci nya hingga benar kencang dan tidak dapat bergeser lagi

Selesai siap untuk pengerjan pemotongan jika benda tersebut mau dipotong dan lain-lain

Pengertian Hotset XLPE

 Pengertian HOTSET XLPE merupakan sebuah pengujian  ketahanan XLPE dengan temperatur tertentu. Biasanya ketahanan temperatur XLPE di 200°C dengan beban penampang/gravitasi. 

Mengapa XLPE harus ada pengujian hotset? 

Sesuai dengan namanya XLPE atau crosling polyethylene maka untuk mengetahui crosling atau tidak nya PE tersebut maka harus diketahui dengan cara pengujian hotset 

Bagaimana cara pengujian hotset? 

Siapkan bahan XLPE yang berbentuk lempengan atau bentuk rod juga bisa. Selain bahan maka kita harus siapkan juga alat sebagi berikut:

1. Dumbel/pisau pembentukan

2. Mistar/sigmat

3. Neraca/timbangan

4. Stop watch

5. Bandul/pembebanan 

6. Kertas 

7. Oven

Cara pengujiannya

1. Dumbel XLPE dengan pisau pembentukan yang sudah standar dengan pisau pengujian XLPE

2. Ukur dimensi Sample XLPE yang sudah di dumbel cari tebal dan lebar setelah di temukan tebal dan lebar maka hitung luas penampang   XLPE tsb. 

3. Mencari beban sample XLPE yang sudah  diketahui luas penampangnya maka setelah itu hitung dengan rumus luas penampang x 20.4

4. Setelah diketahui beban maka kita siapkan bandul dengan beban yang telah dihitung biasanya dengan satuan gram karan ketebalanya biasanya di atas 1 mm dan di bawah 2mm mengunakan neraca agar mengetahui bebannya

5. Nyalakan oven dengan temperatur 200°C masukan sampel yang sudah diberi beban selama 15 menit tunggu dan amati pemulurulan dan jangan sampai putus

6. Setelah 15 menit ukur pemulurannya dan setelah di ukur putus/lepaskan beban tunggu hingga 5menit maka sempel XLPE tersebut akan kebali seperti semula maka ini di namakan proses sringkage hotset dan ukur maka dengan ini kita memiliki dua pengukuran pemuluran dan sringkage XLPE catat data tersebut

7. Buat persentase pemuluran dan sringkage 

Proses pengujian hotset selesai